Potret Desa Andung Biru yang Mandiri Energi Berkat PLTMH

Desa Andung Biru di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang dulunya belum terjangkau listrik kini telah berubah potret menjadi desa yang mandiri energi berkat hadirnya 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Desa Andung Biru kini telah menjadi satu desa yang mampu menghasilkan energi listrik sendiri berkat pembangunan PLTMH oleh Program PLN Peduli bersama perusahaan swasta.

PLTMH di Desa Andung Biru dibangun dengan memanfaatkan aliran sungai dan kini  mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1.200 Kilo volt.

Tidak hanya Desa Andung Biru, ketiga unit PLTMH tersebut mampu menyalurkan energi listrik untuk 4 desa sekaligus. Kehadiran listrik melalui PLTMH sangat berdampak pada perekonomian warga Desa Andung Biru.

Kemandirian energi Desa Andung Biru berkat adanya PLTMH ini didukung oleh adanya pendampingan dan pemberdayaan masyarakat Andung Biru oleh PLN dan perusahaan swasta untuk membentuk kelompok yang dapat mengelola distribusi dan maintenance energi listrik di desa tersebut. 

Dari sisi lingkungan, selain mendorong kemandirian masyarakat dalam hal energi, pendampingan masyarakat ini juga dilakukan untuk konservasi pohon baik di hulu maupun bibir sungai sekitar PLTMH Andung Biru.

Selain digunakan sebagai sumber energi, warga Desa Andung Biru juga memanfaatkan PLTMH yang ada untuk mengoperasikan alat pengolahan kopi dan mebel. 

Terlebih lagi, uniknya warga Desa Andung Biru bisa membayar tagihan PLTMH tersebut secara bulanan maupun tahunan dengan cara pembayaran yang tidak hanya menggunakan uang, melainkan bisa dibayar dengan hasil bumi atau ternak. 

Menariknya potret cerita Desa Andung Biru tersebut, juga mendapat perhatian dari berbagai pihak untuk terjun dan merasakan langsung setiap prosesnya.

Baca Juga : Inilah PLTMH Cinta Mekar! Sumber Energi Masyarakat Subang

Keadaan Desa Andung Biru yang kini telah mandiri energi, serta masyarakat yang semakin sejahtera mendapat beragam komentar dan tanggapan positif dari berbagai pihak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular