Pemerintah Luncurkan Program Bangun Kedaulatan Energi

Terlepas dari masih menumpuknya masalah terkait akselerasi Energi Baru Terbarukan (EBT), pemerintah kini tengah berupaya untuk membangun kedaulatan energi dengan meluncurkan program bernama “Patriot Energi” dan “Gerilya”.

Program “Patriot Energi” menjadi program pemberdayaan generasi muda di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menugaskan sarjana muda ke daerah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Wilayah Transmigrasi) di seluruh Indonesia. Program ini dimaksudkan untuk pelibatan generasi muda di sektor EBT.

Sebanyak 100 orang muda terpilih akan ditugaskan selama satu tahun di daerah 4T, untuk melakukan pengabdian masyarakat menjadi fasilitator, pendamping, dan pemberdayaan masyarakat di desa yang masih belum memiliki aliran listrik. 

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian ESDM juga meluncurkan program senada bernama “Gerilya” atau Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya. 

Program “Gerilya” menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mengatasi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Program ini ditujukan khusus kepada mahasiswa aktif jenjang S1 dan vokasi eksakta untuk membantu optimalisasi penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di masyarakat.

Kedua program ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam membangun kedaulatan energi, terutama untuk bisa berpartisipasi dan berinovasi dalam rangka mencapai target bauran EBT 23% pada 2025. 

Baca Juga : Pemerintah Gencar Kembangkan EBT Demi Kurangi Emisi Karbon

Mengingat kini, lima tahun sejak target bauran EBT dicanangkan, akselerasi capaian tersebut masih menjadi PR besar bagi Indonesia dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan energi nasional. 

Untuk membangun kedaulatan energi ini, pengerjaan sektor energi juga harus dilakukan secara lebih komprehensif dan memiliki visi jangka panjang serta menjadi pedoman dalam melaksanakan komitmen energi nasional ke depan. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular